Jakarta, Mei 2025 – Perusahaan CTI Engineering International Co., Ltd. (CTIE) yang merupakan bagian dari Japan International Cooperation Agency (JICA), menjalin kerja sama teknis dengan PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Jakarta.
Perusahaan CTIE dan Direktorat Konsultan Karya PT Agrinas Palma Nusantara (Persero),resmi menandatangani MoU untuk kerja sama teknis dalam proyek-proyek domestik di Indonesia dan luar negeri.
Kolaborasi mencakup pembentukan perusahaan patungan (joint venture) serta pelaksanaan program on-the-job training untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja lokal. Harapannya, kerja sama ini akan memperkuat sinergi dalam mencapai tujuan pembangunan nasional di bidang infrastruktur.
Direktur Konsultan Konstruksi PT Agrinas Palma Nusantara, Dr. Gagah Guntur A., ST, MT, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan dan daya saing lini bisnis konsultan konstruksi yang dikelola perusahaan.
“Ini langkah strategis untuk memperkuat daya saing perusahaan melalui lini bisnis Konsultan Konstruksi. Pelatihan kerja dari CTIE akan membekali tenaga lokal dengan keterampilan mutakhir, sekaligus mendukung visi pemerintah dalam penciptaan lapangan kerja berkualitas,” kata Bapak Gagah.
Senada dengan hal itu, President & CEO CTI Engineering International, Naoki Fujiwara, menyatakan bahwa kemitraan antara perusahaannya dan Agrinas telah terjalin erat dan saling menguatkan, khususnya dalam pengembangan layanan konsultansi teknik di berbagai sektor.
Kerjasama yang telah terjalin selama ini tersebut menandakan kolaborasi saling memperkuat sumber daya dari masing-masing perusahaan dan mempererat hubungan bisnis antara Indonesia dan Jepang.
“Kerjasama yang selama ini terjalin sangat bermanfaat bagi penguatan kerjasama bisnis antara Jepang dan Indonesia terutama di bidang engineering consultancy di berbagai sektor ini dan perlu terus diperkuat kedepannya,” kata Mr. Fujiwara.
Kolaborasi CTIE-Agrinas menjadi contoh sinergi antara keahlian global dan potensi lokal, sejalan dengan agenda transformasi ekonomi Indonesia. Dengan fokus pada keberlanjutan dan pemberdayaan SDM, kemitraan semacam ini diharapkan menjadi model bagi kerja sama industri masa depan.
