Jakarta (31/05) – Telah dilakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama untuk Kegiatan Supervisi Pembangunan Bendungan Kayan 1 antara PT Kayan Hydro Energy (KHE) dengan PT Indra Karya (Persero). Keikutsertaan PT Indra Karya (Persero) dalam pembangunan Bendungan Kayan 1 dengan kapasitas PLTA 900 MW ini merupakan bentuk komitmen PT Indra Karya (Persero) untuk mendorong percepatan pengembangan energi baru terbarukan.
Turut hadir dalam acara penandatangan kerja sama adalah Direktur Utama PT Kayan Hydro Energi (KHE) Andrew Sebastian Suryali, Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora, Direktur PT Indra Karya (Persero) Eko Budiono dan General Manager Divisi Engineering III Miftahul Arifin SPA.
Rencana Pembangunan Bendungan Kayan 1 di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara akan menghasilkan suplai listrik dengan kapasitas 900 MW. Suplai pasokan listrik akan dihubungkan dengan sistem interkoneksi Kalimantan yang saat ini menghubungkan Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Beberapa area penting yang menjadi layanan listrik adalah Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku Kalimantan Timur dan rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kalimantan Utara.
